Sekjen Apresiasi Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kemendagri

RILISINFO.COM – Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi peningkatan kualitas Unit Layanan Administrasi (ULA) Kemendagri. Apresiasi tersebut disampaikannya saat membuka Forum Konsultasi Publik terhadap Standar Pelayanan pada Unit Layanan Administrasi Kemendagri di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Diketahui ULA Kemendagri telah dibentuk sejak 2014 lalu. Pada 2016, unit kerja struktural Kemendagri itu telah memiliki 13 layanan yang dioperasikan secara manual. Jumlah itu kemudian meningkat pesat pada 2023 dengan memiliki sebanyak 33 layanan yang dioperasikan secara online.

Menurut Suhajar, layanan administrasi yang dimiliki Kemendagri juga terbilang bagus. Berdasarkan data dari Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP), pada tahun 2019 ULA Kemendagri memperoleh predikat sangat baik dengan skor 4.06.

Selain prestasi tersebut, layanan tersebut juga memperoleh penghargaan dari Ombudsman dan Sertifikasi ISO. Penghargaan Sertifikasi ISO diraih pada 2015 dan 2016, sedangkan oleh Ombudsman dicapai pada 2021 dan 2022 dengan predikat kepatuhan tinggi.

“Kalau kita lihat grafik pelayanan, pelayanan administrasi itu tahun 2022 terus meningkat. Layanan konsultasi terbanyak di tahun 2020,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Suhajar menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah menorehkan capaian positif tersebut. Apalagi diketahui berdasarkan survei kepuasan masyarakat pada kurun waktu 2019-2023, capaiannya cenderung meningkat pesat. Teranyar, pada 2023 mutu layanan ULA Kemendagri meraih skor 92.03 yang menandakan predikat sangat baik.

Lebih lanjut, Suhajar terus mendorong agar beberapa layanan yang masih memiliki kekurangan untuk dioptimalkan. Hal itu misalnya pada produk layanan ULA Kemendagri, yang terus dipacu agar menjadi lebih baik lagi.

“Ini yang harus diperhatikan, persyaratan, sistem, mekanisme prosedur sudah bagus. Puas mereka (masyarakat). Waktu pelayanan bagus, puas sekali mereka. Perilaku kawan-kawan yang melayani juga bagus, kemudian sarana dan prasarana kita sudah bagus,” tambahnya.

Suhajar meminta, perbaikan pelayanan di masa mendatang dapat dilakukan secara komprehensif. Bila perlu, perbaikan tersebut dilakukan dengan melibatkan kalangan anak muda yang dinilai lebih memahami kemajuan teknologi. Kemudian perbaikan juga diikuti dengan peningkatan kompetensi pelayanan dan sumber daya manusia (SDM). Dengan upaya itu diharapkan pelayanan yang dihasilkan menjadi lebih andal dan optimal.

Sumber : Puspen Kemendagri