Tidak Berbangga Angka Stunting Rendah, Budoyo : Kita Tetap Kejar dan Turunkan

RILISINFO.COM – Pemerintah Kabupaten Manokwari kini gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi, dalam rangka penurunan angka Stunting. Hal ini dimaksudkan agar, seluruh stakholder memiliki komitmen untuk penanggulangan permasalahan Stunting.

Faktor penting yang harus dilakukan agar angka Stunting menurun, adalah kualitas dan validitas data. Sehingga menjadi rujukan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi serta intervensi oleh pihak terkait.

Meski diketahui angka Stunting di Kabupaten Manokwari masih dibawah angka nasional, namun hal tersebut tidak menjadi hal yang harus dibanggakan, melainkan menjadi motivasi untuk terus menggelorakan cara hidup sehat, agar tidak ada lagi gagal tumbuh terhadap anak-anak di wilayah pemerintah Kabupaten Manokwari.

“Saat ini prevelensi Stunting di Kabupaten Manokwari tercatat 22,6 persen. Sementara prevelensi nasional di angka 24,4 persen. Jadi kita masih dibawah, sedangkan yang diatas prevelensi nasional itu adalah provinsi Papua Barat dengan angka 26,2 persen,” beber Wakil Bupati Edi Budoyo, Senin 23 Januari 2023.

Sejauh ini pemerintah daerah tengah berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK, distrik, lurah, aparat kampung dan TNI Polri, dalam penanggulangan masalah gagal tumbu pada anak atau Stunting.

“Tetapi pemerintah Kabupaten Manokwari tidak bersenang hati, kita tetap berusaha menurunkan angka Stunting,” ujar Budoyo.

Melalui kerjasama seluruh pihak, Budoyo meyakini di tahun 2024 mendatang, angka Stunting di Kabupaten Manokwari menunjukan progres penurunan yang siginifikan.

“Harapannya di tahun 2024 angka Stunting harus berada di angka 14 persen. Maka itu di imbau, adanya kerjasama melakukan pendataan bayi dan balita yang berpotensi Stunting, sehingga segera dilakukan intervensi,” tandas Wakil Bupati Manokwari dua periode itu. (*)