Bhanbinkamtibmas Menjadi Pioner Ternak Kambing
RILISINFO.COM – Serang , Brigadir Yudi bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang merupakan sosok yang menjadi pioner dalam bidang perternakan khususnya kambing dan sapi di wilayah binaannya.
Tim Humas Polda Banten melaksanakan liputan secara langsung dengan bhabinkamtibmas berprestasi di wilayah hukum Polda Banten untuk mengetahui keberhasilan Brigadir Yudi dalam menggemukkan dan menghindari hewan ternak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) khususnya kambing dan sapi.
Brigadir Yudi memulai usahanya sejak tahun 2013, berbekal hasil pelatihan yang diperoleh pada tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), “Pada tahun 2013 saya sudah memulai usaha perternakan kambing dengan berbekal hasil pelatihan di IPB tahun 2010,” kata Yudi.
Dari hasil ilmu yang didapat saat mengikuti pelatihan tersebut, Yudi mulai mencoba dengan memelihara dua ekor kambing dengan menitipkan kepada penduduk Desa Sewor, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Taktakan dengan sistem bagi hasil, “Selama saya mengikuti pelatihan tersebut, saya mendapat ilmu dan mulai mencoba memelihara dua ekor kambing dengan menitipkan kepada penduduk Desa Sewor,” ujar Yudi
Yudi menyatakan dalam pemanfaatan limbah dari tahu dan tempe dapat menggemukkan hewan ternak khusunya kambing, selain itu penggunaan limbah juga untuk menjaga kebugaran untuk menberikan vitamin secara rutin serta menjaga kebersihan makan, pengambilan pakan dan pemberian pakan secara tepat waktu.
Selanjutnya Yudi menjelaskan di masa pandemi ini ternak yang dipeliharanya semua dalam keadaan sehat karena dari dinas pertanian melaksanakan pengecekan ternak dan kandang secara rutin yang dilakukan oleh dokter hewan seminggu 3 kali, “Alhamdulillah selama pendemi tidak satu pun hewan ternak yang terkena PMK pada hewan karena dari pihak dinas pertanian telah melaksanakan pengecekan ternak dan kandang secara rutin seminggu 3 kali,” ucap Yudi
Sementara itu, perternakan ini juga membuka peluang lapangan pekerjaan disekitar masyarakat yang dapat membantu merawat dan memelihara hewan ternak.
Brigadir Yudi juga menjelaskan bahwa hewan ternak yang dipelihara sejumlah kurang lebih 150 ekor kambing. Namun, setelah Idul Adha sebagian besar kambing terjual dan tersisa kurang lebih 20 ekor.
“Sampai saat ini banyak masyarakat mengikuti jejaknya dengan berternak kambing dan saya selalu membimbing dan mengarahkan bagi masyarakat yang mau berternak tanpa dipungut biaya apapun,“ tutup Yudi. (Bidhumas).
Icha