Penyaluran Gaji Pensiunan PNS Beralih ke Kemenkeu, Nominal Tertinggi Rp4,9 Juta

RILISINFO.COM, Jakarta  – Mulai Maret 2025, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengambil alih peran PT Taspen dalam menyalurkan gaji pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana pensiun.

Saat ini, pencairan dana pensiun PNS masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024. Berikut rincian besaran gaji pokok pensiunan PNS yang akan diterima per Maret 2025.

Gaji Pensiunan PNS Berdasarkan Golongan

  1. Golongan I

    • 1a: Rp1.748.096 – Rp1.962.128
    • 1b: Rp1.748.096 – Rp2.077.264
    • 1c: Rp1.748.096 – Rp2.165.184
    • 1d: Rp1.748.096 – Rp2.256.688
  2. Golongan II

    • 2a: Rp1.748.096 – Rp2.833.824
    • 2b: Rp1.748.096 – Rp2.953.776
    • 2c: Rp1.748.096 – Rp3.078.656
    • 2d: Rp1.748.096 – Rp3.208.800
  3. Golongan III

    • 3a: Rp1.748.096 – Rp3.558.576
    • 3b: Rp1.748.096 – Rp3.709.104
    • 3c: Rp1.748.096 – Rp3.866.016
    • 3d: Rp1.748.096 – Rp4.029.536
  4. Golongan IV

    • 4a: Rp1.748.096 – Rp4.200.000
    • 4b: Rp1.748.096 – Rp4.377.744
    • 4c: Rp1.748.096 – Rp4.562.880
    • 4d: Rp1.748.096 – Rp4.755.856
    • 4e: Rp1.748.096 – Rp4.957.000

Tunjangan yang Diterima Pensiunan PNS

Selain gaji pokok, pensiunan PNS juga berhak atas tunjangan berikut:

  • Tunjangan Keluarga

    • Suami/istri: 10 persen dari gaji pokok
    • Anak (maksimal dua anak): 2 persen dari gaji pokok per anak
  • Tunjangan Pangan

    • Diberikan setara dengan 10 kilogram beras per bulan

Dengan perubahan ini, sistem penyaluran dana pensiun diharapkan lebih terintegrasi dan transparan. (ihd/ihd)