Pendampingan Jadi Fokus Dinsos Kota Serang Genjot Program Sosial 2025
RILISINFO.COM, Kota Serang – Penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial RI untuk tahun 2025 mulai direalisasikan di Kota Serang. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang mengawali serapan bansos dengan fokus pada pendampingan dan penguatan kelompok rentan, seperti anak yatim, lansia dan penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Serang, Adhan Ramdhan, S.Sos.I., M.Si., menyampaikan bahwa bantuan untuk anak yatim diberikan kepada mereka yang berusia 0–18 tahun dan tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hingga akhir April 2025, sekitar 800 anak telah tercatat sebagai penerima manfaat dari total 1.912 anak pada tahun sebelumnya.
“Setiap anak menerima 200 ribu per bulan yang langsung disalurkan ke rekening masing-masing. Kami hanya memberikan rekomendasi berdasarkan data dari DTSEN,” jelas Adhan dalam wawancara, Selasa (29/4/2025).
Selain itu, Dinsos juga mengajukan bantuan kaki palsu dan program bantuan lansia bagi 150 orang. Namun hingga saat ini, usulan tersebut masih dalam tahap pengajuan dan menunggu realisasi.
“Kami tidak hanya hadir saat pencairan tapi juga aktif dalam pendampingan serta penguatan sosial, bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Serang,” tambahnya.
Dalam rangka peningkatan kapasitas penyandang disabilitas, Dinsos akan menggelar pelatihan membaca huruf braille dan bahasa isyarat pada Mei 2025, yang didanai melalui APBD Kota Serang. Sementara itu, pelatihan keterampilan lain seperti menjahit, pengelasan, dan usaha cuci steam tetap dilanjutkan melalui dukungan Kemensos.
Adhan juga menyebut, pada 2024 pihaknya menyalurkan bantuan cuci steam kepada mantan pengguna narkoba (ex-Nafza) dari rutan, dilengkapi surat rekomendasi dari lembaga terkait. Bantuan lain juga diberikan kepada lansia dan anak terlantar.
“Kinerja kami tahun lalu sudah memenuhi target, dan tahun ini kami perkuat kolaborasi dengan Baznas dan Kemensos untuk program atensi, kursi roda, hingga bantuan usaha mandiri,” pungkas Adhan.
(Yuyi Rohmatunisa)