Menjelang Nataru, Muhammad Yusuf Kiat Ajak Kabomania Jaga Solidaritas dan Tolak Anarkisme
RILISINFO.COM, Bogor – Dalam rangka memperingati Peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Muhammad Yusuf Kiat, selaku Ketum Kabomani menyampaikan himbauan kepada seluruh anggota komunitas suporter, mahasiswa/pelajar dan elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga solidaritas, persaudaraan dan membangun komunikasi yang sehat antar sesama suporter. Perbedaan warna dan identitas bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk saling menguatkan
Hal tersebut ditegakan Ketum Kabomani, Muhammad Yusuf Kiat melalui keterangannya, Rabu (17/12).
“Pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk tindakan negatif, seperti kekerasan, provokasi, perusakan fasilitas umum, ujaran kebencian, serta ajakan anarkisme dalam bentuk apa pun. Sepak bola harus menjadi ruang pemersatu, bukan sumber perpecahan,” ujarnya.
Ketum Kabomania mengajak, seluruh suporter untuk senantiasa menjaga solidaritas, persaudaraan, serta komunikasi yang sehat antaranggota.
Ia menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan setiap perbedaan yaitu dengan dialog yang santun, setiap potensi gesekan dapat diredam sebelum berkembang menjadi konflik.
Ketum juga menegaskan bahwa, budaya saling memahami adalah kunci untuk menjaga kekuatan internal komunitas.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru, ia menolak keras segala bentuk tindakan negatif seperti kekerasan, provokasi, perusakan fasilitas, ujaran kebencian dan ajakan anarkisme. Ia juga menegaskan bahwa, suporter harus menghindari segala bentuk pelanggaran, seperti diskriminasi, intimidasi, perundungan, atau tindakan yang merendahkan martabat orang lain.
Menurutnya, menjaga kemanusiaan adalah bagian penting dari identitas suporter modern.
Ia juga turut mengimbau seluruh anggotanya, agar tidak terlibat dalam aksi apa pun yang dapat merusak masa depan generasi suporter sepak bola. Ia menekankan bahwa, dunia suporter Indonesia membutuhkan teladan yang mampu menunjukkan bahwa semangat mendukung tim dapat berjalan seiring dengan sikap damai dan bertanggung jawab.
“Saya juga mengajak seluruh suporter untuk saling menghargai satu sama lain, demi memupuk kesetiaan kepada bangsa dan negara. Jangan sampai kita terlibat dalam aksi-aksi yang dapat merusak masa depan dan citra generasi suporter di dunia sepak bola,” tandasnya.
Menutup pernyataanya, Ketum Kabomania mengajak seluruh supporter, pelajar, mahasiswa dan elemen masyarakat lainya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Bogor Raya. (*)

