Apresiasi Panen Raya Padi HIPETA, Wamendagri: Mari Jaga Ketersediaan Pangan di Rumah
RILISINFO.COM – Nabire, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengapresiasi pelaksanaan panen raya padi oleh kelompok tani Hidup Petani Nyata (HIPETA) di Desa Satuan Pemukiman 1 (SP1) Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu (8/11/2023). Wempi berharap hasil panen tersebut dapat berkontribusi terhadap upaya menjaga ketersediaan pangan di tingkat keluarga.
Wempi mengatakan, kelompok tani HIPETA telah membuktikan dirinya mampu memanfaatkan inovasi di sektor pertanian. Hal ini seperti penggunaan aplikasi dan teknologi yang menunjang hasil panen menjadi maksimal. Dengan capaian itu, Wempi berpesan kelompok tani HIPETA untuk mempertahankan kemajuan yang telah dilakukan.
“Saya mengapresiasi semangat yang luar biasa dari HIPETA. Saya rasa bahwa HIPETA ini tidak pernah kehilangan akal merangkul semua petani, kamu mau (rambut) lurus kah, keriting kah, hitam kah, putih kah, semua dirangkul membangun kebersamaan untuk tujuan yang lebih baik,” ujar Wempi yang turut serta dalam pelaksanaan panen raya tersebut.
Dirinya mengimbau, Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk dapat memberikan dukungan kepada kelompok tani tersebut. Bila perlu, pemerintah setempat dapat membeli hasil produk pertanian di kawasan itu. Hasil pertanian ini, tambah Wempi, dapat dimanfaatkan untuk melakukan operasi pasar menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Menurut Wempi, selama ini pemerintah terus berupaya menjaga dan memastikan terkendalinya harga komoditas seperti padi dan cabai. Setiap minggunya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memimpin rapat pengendalian inflasi daerah dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait. Upaya ini untuk memastikan harga bahan pokok terkendali dan bisa dinikmati masyarakat.
“Pak Menteri (Mendagri) itu selalu ikut rapat terkait dengan inflasi. Dan itu atas arahan dari Bapak Presiden, dan selalu diarahkan kepada gubernur, wali kota, dan bupati tidak boleh harga cabai itu terlalu mahal, tidak boleh harga beras itu naik,” tambahnya.
Wempi meyakini, terobosan yang dilakukan kelompok tani HIPETA telah sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan. Untuk itu, dia mendorong agar jajaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendukung langkah tersebut. Lebih lanjut, Wempi mengajak para petani untuk bersemangat dalam meningkatkan inovasi di sektor pertanian. Dengan upaya itu, diharapkan kebutuhan pangan dapat terpenuhi.
“Mari kita menata di rumah kita baik supaya ada kesediaan makanan di dalam rumah, memastikan orang tua kita bisa makan dengan benar,” tandasnya.(wan)
Sumber: Puspen Kemendagri