Bank Syariah Riyal Bersama 37 BPRS se-Indonesia Serahkan Hadiah Undian Tabungan Ukhuwah Periode 1
RILISINFO.COM – Bekasi, Bank Syariah Riyal yang dikenal dengan BSR bersama 37 BPRS se-Indonesia menyerahkan hadiah kepada pemenang undian hadiah hiburan Tabungan Ukhuwah periode 1, berupa 1 unit sepeda motor, LED TV, Kulkas dan sepeda gunung yang diserahkan langsung oleh Direktur Operasional dan Kepatuhan Bank, Mahrus Junaidi kepada para pemenang di kantor Pusat Bank Syariah Riyal, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi, Selasa, (29/8/2023).
Mahrus Junaidi menyampaikan, Tabungan Ukhuwah adalah tabungan bersama dengan akad mudharabah yang diikuti oleh 37 BPRS se-indonesia, yang kali ini menyelenggarakan undian dengan hadiah utamanya adalah mobil expander, satu tiket umroh.
“Undian pemenang hadiah dilakukan secara bersama-sama di Jogjakarta pada tanggal 4 Agustus 2023, yang lalu.” Ujar Mahrus di depan para nasabah pemenang undian hadiah hiburan.
Beliau menyampaikan pada periode pertama ini BSR berhasil mensinergikan 37 BPRS dari 171 BPRS di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan tabungan bersama yaitu tabungan ukhuwah.
Sementara, Lenny Fitriani selaku Kepala Divisi Funding Bank Syariah Riyal juga mengatakan bahwa target BSR diperiode berikutnya minimal mampu bersinergi dengan 100 BPRS di seluruh Indonesia.
“ Mudah-mudahan di periode ke dua makin banyak yang ikut dan berpartisipasi…targetnya mungkin kalau dari pengurus ASBISINDO (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) harapannya mungkin agar bisa 100 BPRS yang ikut.” ujar Lenny menyampaikan potensi data BPRS se-Indonesia yang kelak mampu berpartisipasi.
Lenny mengutarakan, penyelenggaraan undian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para nasabah sehingga meningkatkan animo kepada masyarakat.
Selain itu, Lenny juga menyampaikan bahwa “Pick up Service” adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh BSR kepada nasabahnya, guna bersaing dengan bank-bank lain yang memang sudah memiliki teknologi yang lebih baik.
“Jadi kita datang, jemput bola, baik nasabah retail maupun lembaga, dengan begitu mereka merasa terbantu bagi mereka yang tidak punya mobile banking ataupun ATM.” Ujar Lenny mengutarakan salah satu keunggulan pelayanan BSR kepada nasabahnya.
Kenyamanan pelayanan BSR pun dirasakan oleh Murniati Zamzam, Kepala Sekolah TK Islam Al Muhajirin, salah satu nasabah yang berhasil mendapatkan hadiah undian satu unit motor.
“Makin kesini makin enak pelayanannya. Aku belum pernah tuh ke kantor BSR, jadi kasih uangnya di kantor sekolah, tanda tangannya didatangin, bukunya jadi dianterin. Jadi tinggal telepon mbak mau nabung ya, diapun datang” ujar Murniati mengutarakan kenyamanannya.
Sebagain informasi BSR memiliki beberapa tabungan dan produk pembiayaan.
Selain Tabungan Ukhuwah, produk penghimpunan dana lainnya adalah Tabungan Zaitun (Tabungan Wadiah), Tabungan Ruthoban (Tabungan Investasi), Tabungan Atin (Tabungan Siswa), Tabungan Taif Athaya ( Tabungan Idul Fitri ), tabungan Hadyu ( Tabungan Qurban ), dan Thawaf ( tabungan persiapan haji dan umroh ) serta deposito Rumman ( Deposito Mudharabah).
Produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan adalah pembiayaan Zam – zam (modal kerja, pembelian barang, renovasi rumah dan lainnya). Pembiayaan Tamattu atau talangan haji atau umroh, pembiayaan Dinarkoe atau kepemilikan emas dan pembiayaan Tijarah atau modal kerja atau investasi usaha.
Selain memiliki produk tabungan dan pembiayaan BSR pun bisa melayani transaksi valas atau valuta asing khusus mata uang Arab Saudi (SAR) yaitu Riyal, dan juga sudah menjadi LKS-PWU, lembaga keuangan syariah menerima wakaf uang. BSR pun melayani Payment Point Online Bank (PPOB) yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Saat ini aset BSR 130 miliar rupiah memiliki 2 Kantor Kas Pondok Gede dan Kantor Kas Center Point Kota Bekasi.
Lenny berharap melalui misi mengembangkan ekonomi ummat sesuai syariah, Bank Syariah Riyal mampu mengajak masyarakat untuk hijrah ke Bank Syariah dengan memberikan edukasi dan literasi perihal perbankan syariah kepada sekolah-sekolah maupun lembaga, mengingat keterlibatan masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih 10 %, selebihnya perbankan konvensional. (Dns)