Evaluasi Strategi Banjir, Komisi II DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Susun Rencana Terintegrasi
RILISINFO.COM – Kota Bekasi, Banjir di Kota Bekasi masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah, sebab itu penangan dan pengendaliannya perlu adanya strategi besar, sehingga memiliki solusi untuk jangka yang panjang. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro, pada Kamis (9/05/2024) di DPRD Kota Bekasi.
“Upaya mengatasi masalah banjir di Kota Bekasi, seharusnya Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini eksekutif, harus mengambil langkah-langkah strategis seperti memperbanyak area sumur resapan, polder atau peningkatan ruang terbuka hijau,” ucapnya.
Selain solusi tersebut, Chairoman juga meminta penataan dan perbaikan aliran sungai diselaraskan dengan pembangunan lainnya.
“Sebab faktor utamanya itu adalah aliran air dan sungai yang penataan dan perbaikannya tidak terkontrol. Oleh itu, saya menyarankan Pemkot tidak hanya membangun polder atau sumur resapan saja, namun penataan dan perbaikan aliran sungai ini juga jadi faktor utama,” jelasnya.
Ia menilai, upaya Pemkot Bekasi dalam pengendalian banjir selama ini masih bersifat parsial dan belum mencakup solusi komprehensif.
Menurut Chairoman, langkah-langkah yang diambil harus lebih komprehensif. Sumur resapan dan polder hanya merupakan sebagian dari solusi yang dibutuhkan. Perbaikan aliran sungai juga menjadi hal penting yang harus diprioritaskan dalam rangka penanganan banjir secara menyeluruh di Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi perlu mengevaluasi strategi yang telah dilakukan selama ini dan menyusun rencana yang lebih luas serta terintegrasi untuk mengatasi masalah banjir secara efektif. Hal ini tidak hanya mencakup infrastruktur fisik seperti sumur resapan dan polder, tetapi juga pembangunan yang berkelanjutan dan harmonis dengan lingkungan alam.
Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa dengan strategi yang lebih komprehensif dan terpadu, Kota Bekasi akan dapat menghadapi tantangan banjir dengan lebih efektif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warganya.(*)