Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional 4 Edukasi Suku Anak Dalam di Jambi

RILISINFO.COM, Jambi – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui PTPN IV Regional 4 bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari dan relawan Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) melaksanakan kegiatan edukasi bagi anak-anak dan keluarga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Masyarakat Adat Internasional dan diikuti 90 keluarga SAD yang juga menerima paket sembako gratis.

Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Erik Meza Nusantara SH, MH, menyampaikan kegembiraannya dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak SAD. “Senang hati melihat anak-anak SAD ceria dan bahagia. Mereka antusias belajar berhitung, membaca, menulis, dan main game. Insya Allah edukasi yang kami lakukan bersama PTPN dan SEAD ini bermanfaat bagi kehidupan anak-anak SAD selanjutnya. Kami akan rutin memantau memberikan pelajaran,” ujar Erik Meza Nusantara.

Selain edukasi melalui metode bermain sambil belajar, anak-anak SAD juga diberikan pengajaran tentang kebersihan diri seperti cara mandi bersih dan menggosok gigi. Pada kesempatan tersebut, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional 4 turut membagikan 90 paket sembako yang berisi beras, gula, kopi, dan teh untuk keluarga SAD.

“Kami juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga SAD. Ini bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan bagi Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional 4,” ungkap Sumarfin Purba, Kasubag TJSL PTPN IV Regional 4.

Founder relawan SEAD, Reni Ayu Wulandari, menambahkan bahwa pihaknya memberikan pembelajaran dasar membaca, menulis, berhitung, sekaligus edukasi pola hidup sehat. “Kami edukasi mereka, ajari sambil praktik seperti cara gosok gigi, cara menggosok sabun saat mandi. Alhamdulillah, mereka terlihat cerdas, cepat tangkap, serta mau belajar,” jelas Reni Ayu.

Ke depan, tim SEAD bersama Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional 4 dan Kejari Batanghari akan terus memantau perkembangan anak-anak SAD hingga siap masuk sekolah formal di desa terdekat. “Kami akan terus memberikan edukasi kepada mereka untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik dan terjamin,” tutup Reni Ayu.(*)