Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Kapabilitas Teknis Karyawan, PTPN IV Regional V Selenggarakan Pelatihan Pengelasan

RILISINFO.COM, Pontianak – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional V, bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui peningkatan kompetensi teknis karyawan. Melalui Bagian SDM & Sistem Manajemen, perusahaan menyelenggarakan Workshop Pelatihan Teknik Pengelasan bagi Operator Industri yang berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 di Workshop Sekolah Menengah Kejuruan-SMTI Pontianak.

Pelatihan tersebut digelar atas kerja sama PTPN IV Regional V dengan SMK-SMTI Pontianak sebagai mitra pelatihan. Peserta merupakan tenaga operator dan teknisi dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di lingkungan Regional V.

SEVP Operation II PTPN IV Regional V, Darmansyah Siregar, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membangun SDM yang kompeten, khususnya di bidang teknis yang berperan langsung terhadap efektivitas dan kelancaran operasional pabrik.

“Kemampuan pengelasan yang baik merupakan keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan di industri kelapa sawit. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan para operator memiliki kemampuan teknis yang sesuai standar, aman, dan berkualitas,” ujar Darmansyah Siregar.

Selama dua hari pelatihan, peserta mengikuti pembekalan teori dan praktik yang mencakup dasar teknik pengelasan, pengenalan peralatan las, prosedur keselamatan kerja, teknik sambungan logam, hingga praktik pengelasan dengan berbagai posisi dan material.

Kepala Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat SMK-SMTI Pontianak, Zulfikri, turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PTPN IV Regional V dalam menjalin kerja sama pelatihan ini.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan PTPN IV Regional V yang telah memilih SMK-SMTI Pontianak sebagai mitra dalam kegiatan pelatihan ini. Kolaborasi seperti ini menjadi wujud sinergi nyata antara dunia industri dan lembaga pendidikan vokasi dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja,” ujarnya.

PTPN IV Regional V berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan akurasi, pemahaman teknis, dan kualitas kinerja peserta sehingga mampu mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing.

Ke depan, perusahaan akan mengembangkan program pelatihan serupa dengan melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) agar peserta dapat memperoleh sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Penting bagi kami untuk melengkapi sertifikasi bagi karyawan, khususnya tenaga welder, karena hal ini menjadi salah satu persyaratan dalam standar internasional industri perkebunan (RSPO),” tambah Darmansyah Siregar.

Melalui workshop ini, PTPN IV Regional V menegaskan komitmennya dalam berinvestasi pada pengembangan SDM sebagai bagian dari upaya mendukung visi Holding Perkebunan Nusantara untuk menghadirkan perusahaan perkebunan yang efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan.(*)