Kemenag Banten Buka Festival Ramadan 2025 dengan Gerakan ZIS Kolaboratif

RILISINFO.COM,Serang – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten membuka rangkaian kegiatan sosial dalam rangka Festival Ramadan 1446 H/2025 M dengan program penyaluran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang bekerja sama dengan seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di Provinsi Banten. Kegiatan ini telah berlangsung beberapa hari yang lalu.

Acara ini dimotori oleh Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf (Penais Zawa) sebagai bentuk penguatan nilai sosial dan spiritual di bulan suci Ramadan.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman, menekankan bahwa Ramadan bukan hanya ruang untuk ibadah spiritual, tetapi juga medan untuk aksi sosial yang nyata.

“Ramadan bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga merupakan momentum sosial yang harus dimaksimalkan untuk menebar manfaat dan keberkahan. Zakat, Infaq, dan Shodaqoh ini kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar mereka dapat merasakan kebahagiaan Ramadan seperti yang kita rasakan,” tegas Nanang Fatchurochman dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi.

Dengan mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan”, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota di Banten melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), KUA Kecamatan, dan madrasah negeri. Paket bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan sembako, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penerima manfaat.

Sementara itu, Kabid Penais Zawa, H. Badrus Salam, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata bagaimana zakat dapat dijalankan secara terstruktur dan terukur, dengan dampak langsung bagi masyarakat.

“Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang berasal dari sumbangan para dermawan, jika dikelola dengan manajemen yang baik, bisa menjadi instrumen sosial yang efektif dalam menjawab kebutuhan umat, terutama di bulan Ramadan. Kami berharap gerakan ini menjadi budaya tahunan yang mengakar di masyarakat,” ungkap Badrus Salam.

Penguatan juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Iwan Falahudin. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar unit dan pembinaan berkelanjutan terhadap para dermawan agar dapat memahami hakikat zakat sebagai pilar dalam pembangunan sosial keumatan.

“Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) ini adalah sumbangan dari para dermawan, bukan sekadar kewajiban individual, tetapi merupakan bentuk kontribusi dalam membangun keadilan sosial dan solidaritas. Kami ingin Kanwil Kemenag Banten menjadi contoh utama dalam membumikan nilai zakat secara konsisten dan profesional,” ujar Iwan Falahudin.

Kegiatan ini juga melibatkan Dharma Wanita Persatuan (DWP), penyuluh agama, dan pengelola zakat di lingkungan Kemenag Banten. Dengan kolaborasi ini, bantuan dipastikan akan menyasar kaum dhuafa, yatim piatu, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

Kanwil Kemenag Provinsi Banten berharap kegiatan Festival Ramadan tahun ini dapat membangun kesadaran kolektif di kalangan para dermawan mengenai peran strategis zakat, Infaq, dan Shodaqoh dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat serta mendorong pengelolaan zakat dan wakaf yang transparan, modern, dan berkelanjutan.

(Her/Rls)