Menggali Potensi Pendidikan, Kunci Kepemimpinan Masa Depan di Purwakarta

RILISINFO.COM, Purwakarta – Menjelang Pilkada 2024, calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta diharapkan memiliki visi kuat yang bertumpu pada pendidikan. Tokoh masyarakat dan budayawan Sunda, Rd. Ramlan Samsuri, SE., CLA., yang dikenal sebagai Kakang Prabu dari Dinasti Kaluhuran Galuh Pakuan Padjadjaran (KGPP), menekankan pentingnya pendidikan sebagai landasan utama bagi calon pemimpin. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sarana untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga merupakan kekuatan besar dalam membentuk kepemimpinan yang tangguh.

Dalam pernyataannya, Kakang Prabu menyampaikan bahwa pendidikan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat dibandingkan senjata. Untuk menegaskan hal ini, ia mengangkat kisah inspiratif George McLaurin, seorang pria kulit hitam pertama yang diterima di Universitas Oklahoma pada tahun 1948. Meski harus menghadapi diskriminasi rasial, termasuk duduk terpisah dari mahasiswa kulit putih, McLaurin membuktikan bahwa ketekunan dan semangat dalam menempuh pendidikan bisa mengatasi segala hambatan. Ia berhasil menjadi salah satu mahasiswa terbaik di universitas tersebut.

Kakang Prabu mengutip pernyataan McLaurin yang mengatakan, “Saya mengalami stigma sosial; rekan-rekan memandang saya seperti binatang, dan pengajar pun jarang menjawab pertanyaan saya. Namun, dengan dedikasi, saya berhasil mendapatkan perhatian dan pengakuan itu ujar George McLaurin dan menurut saya pendidikan adalah jalan untuk mengubah pandangan dan membangun kepemimpinan yang kuat.”

Pernyataan ini, yang disampaikan di kediamannya di Jl. KNPI, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, pada Rabu (25/9), menjadi panggilan bagi calon pemimpin Purwakarta untuk tidak menyerah dan terus memperjuangkan pendidikan sebagai fondasi utama bagi kemajuan daerah. Kakang Prabu menegaskan bahwa pendidikan memberikan perspektif yang lebih luas dan membuka jalan untuk membentuk masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.

“Pilkada 2024 adalah momentum penting bagi Purwakarta untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga berkomitmen pada kemajuan masyarakat. Pemimpin yang berani dan cerdas dalam menghadapi tantangan masa depan hanya bisa lahir dari mereka yang memahami pentingnya pendidikan sebagai pondasi kepemimpinan,” pungkasnya.

Melalui refleksi ini, Kakang Prabu mendorong seluruh masyarakat Purwakarta untuk lebih kritis dalam menentukan pilihan pemimpin mereka. Pilkada bukan sekadar ajang politik, tetapi kesempatan bagi masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui pemimpin yang berkomitmen pada pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Dengan pendidikan sebagai kekuatan utama, Purwakarta diharapkan akan melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

Yadi kusumayadi