Pemkab Bekasi Serahkan 4 Aset PDAM ke Pemkot Bekasi

RILISINFO.COM, Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan empat wilayah pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tirta Bhagasasi kepada Pemerintah Kota Bekasi. Penyerahan ini ditandai dengan adanya penandatanganan Berita Acara Serah Terima yang dilakukan oleh Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bersama Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad. Berlangsung di Kantor Perumda Tirta Patriot, Bekasi Utara, pada Senin (30/9).

Penandatanganan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat pembahasan pelaksanaan penyerahan pengelolaan wilayah layanan Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Rawa Tembaga dan pembahasan rincian data pengelolaan dan aset wilayah layanan Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Rawa Tembaga pada Agustus lalu.

Pj. Bupati Bekasi menyebutkan, empat wilayah layanan yang diserahkan yakni, wilayah layanan Kecamatan Bekasi Timur, wilayah layanan Kecamatan Bekasi Selatan, wilayah layanan Kecamatan Medan Satria, dan wilayah layanan Kecamatan Rawalumbu.

“Penandatanganan yang dilakukan hari ini adalah menyerahkan aset 4 layanan PDAM yang ada di Kabupaten Bekasi kepada Pemkot Bekasi dan kemudian diserahkan pada Perumda Tirta Patriot,” katanya.

Dedy menerangkan, pemisahan aset ini merupakan kunci pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas cakupan layanan air bersih kepada masyarakat, baik yang ada di kota maupun Kabupaten Bekasi.

“Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam penyediaan layanan yang prima bagi masyarakat, khususnya meningkatkan layanan air bersih,” jelasnya.

Pihaknya pun akan terus mendukung langkah-langkah positif lainnya, guna menciptakan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sejahtera.

“Kami berharap bisa menjalin sinergitas yang baik untuk merumuskan suatu hasil pembangunan daerah yang berkualitas bagi masyarakat.” tukasnya.

Sementara itu, Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan bahwa sebelumnya kota dan Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang sama, namun seiring perkembangan zaman ada pemekaran yang terjadi sehingga PDAM pun memiliki dampak signifikan terhadap kurangnya cakupan air bersih untuk masyarakat sekitar.

Menurutnya, melalui kerjasama yang baik antar Pemerintah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dalam pelayanan penyediaan air bersih, maka akan terciptalah pemisahan aset yang memungkinkan bisa lebih optimal untuk peningkatan mutu layanan baik bagi masyarakat kota maupun Kabupaten Bekasi.

“Dampak pemekaran inilah terjadi pemisahan aset antara kota dan kabupaten, namun saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi yang senantiasa menjalin kerjasama dengan baik dalam mutu peningkatan air bersih untuk masyarakat.” jelasnya.(Sar/Red)