Usai Munas III, Bima Arya Komitmen Majukan Lari Trail sebagai Cabor Resmi PON
RILISINFO.COM, Bandung — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan kesiapannya untuk membawa olahraga lari trail ke tingkat yang lebih tinggi, khususnya dalam rangka partisipasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Komitmen tersebut disampaikan Bima usai terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) III ALTI yang digelar di Hotel California, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025).
Dalam keterangannya kepada awak media, Bima menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh pengurus ALTI di berbagai daerah. Ia menilai bahwa kolaborasi nasional merupakan kunci penting dalam memajukan lari trail sebagai cabang olahraga resmi di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Ya, saya menyampaikan terima kasih saya atas dukungan seluruh pengurus ALTI se-Indonesia, sehingga ALTI berhasil menjadi cabang olahraga resmi di KONI dan bersiap menuju peserta PON 2028,” ujar Bima.
Ia juga menegaskan kesiapannya dalam melaksanakan amanat Munas, termasuk menyusun kepengurusan baru serta melakukan revisi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) demi kemajuan olahraga lari trail di Tanah Air.
“Saya akan melaksanakan mandat dari Munas untuk menyusun kepengurusan selambat-lambatnya 15 hari,” jelasnya.
Di luar agenda internal organisasi, Bima turut menyoroti prestasi atlet lari trail Indonesia di tingkat dunia. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia telah dua kali mengikuti kejuaraan dunia dengan catatan waktu yang cukup baik, meski belum berhasil meraih medali.
“Ya mudah-mudahan di kejuaraan dunia di Spanyol nanti kita akan berhasil. Tidak saja mencatatkan waktu yang baik, tapi juga medali, mudah-mudahan,” ujar Bima.
Terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia lari trail, Bima menyebut hal itu masih menjadi rencana jangka panjang. Untuk saat ini, fokus utama organisasi adalah mempersiapkan atlet dan struktur organisasi agar dapat tampil optimal di ajang PON 2028.
“Perjalanannya masih panjang. Saat ini kita fokus dululah untuk persiapan PON. Setelah itu baru bicara kejuaraan dunia,” tutupnya.(Sya)
Sumber: Puspen Kemendagri