Pj Gubernur Banten Sebut MBG Program Komprehensif yang Gerakkan Ekonomi dan Cegah Stunting

RILISINFO.COM, Tangerang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program kegiatan yang komprehensif. Turut menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Hal itu dikatakan Al Muktabar usai mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Wiranto meninjau uji coba Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 4 Sukasari Kota Tangerang, Rabu (7/8/2024).

“Program Makanan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih ini benar-benar sangat komprehensif sekali, program yang menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat sehingga benar-benar suatu agenda bersama bertujuan mulia,” ucapnya.

“Selain memberikan makanan bergizi untuk mencegah terjadinya stunting dan gizi kurang pada anak, program ini juga menggerakkan berbagai ekonomi masyarakat, menumbuhkan UMKM, menciptakan tenaga kerja serta memberikan pemahaman dan pembelajaran terhadap para orang tua dalam pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak terutama pemberian pangan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” tambah Al Muktabar.

Dikatakan, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan melaporkan kepada Pemerintah Pusat terhadap hambatan, permasalahan hingga kesulitan yang ditemukan di lapangan selama uji coba MBG ini.

Al Muktabar menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Banten berkomitmen dalam menjalankan mandat program MBG.

“Kita memandatkan program ini ke seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Banten karena program ini menyangkut masa depan anak bangsa, anak-anak Banten yang sangat berkontribusi dalam kemajuan Provinsi Banten dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Ditambahkan, dalam pelaksanaan uji coba program MBG di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten memformulasikan kebijakan dan arahan dalam pembiayaan program MBG.

“Kita formulakan berbagai varian dalam pembiayaan uji coba program ini bisa melalui Corporate social responsibility (CSR), dana BOS juga,” terangnya.

“Dalam mencegah stunting semua kita lakukan dengan berbagai pihak baik bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, TP PKK, kader Posyandu dan lain sebagainya. Sehingga membentuk generasi yang siap menjadi aset bangsa dengan memanfaatkan bonus demografi serta mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Al Muktabar.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengatakan kehadirannya beserta rombongan meninjau uji coba Program MBG untuk mencari permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan.

“Temuan permasalahan di lapangan nantinya akan dikompilasi, Kita kumpulkan dan kita serahkan ke panitia pusat. Ditindaklanjuti untuk dicarikan solusi dan solusi itu dapat membuat seluruh anak Indonesia terpenuhi gizinya. Anak-anak kita di seluruh Indonesia tentunya bisa mendapatkan satu kualitas gizi yang sama, tentu harga berbeda tapi paling tidak nilai utama gizinya harus sama,” terangnya.

Di kesempatan ini, rombongan meninjau SD Negeri 4 dan 5 Sukasari Kota Tangerang yang disaksikan secara daring oleh seluruh sekolah yang terlibat pada uji coba program MBG.

Provinsi Banten menjadi pilot project dalam uji coba program MBG yaitu di wilayah Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Di wilayah Kota Tangerang sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 2024 lalu sudah dilakukan simulasi dan saat ini dilakukan uji coba tanggal 5 s.d 9 Agustus 2024, dengan menyentuh 30.680 siswa dari 34 sekolah SD hingga SMP.(Wan)

Sumber: Adpim