Gerakan Kolektif Cegah Stunting: Rumah Zakat dan BKKBN DIY Bersinergi
RILISINFO.COM, Bantul – Rumah Zakat menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi stunting dengan meluncurkan program “Desa Bebas Stunting” di Kalurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul, Jumat (10/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Rumah Zakat juga menjalin kerja sama strategis dengan BKKBN DIY melalui Gerakan Orang Tua Asuh Stunting (Genting).
“Kami berharap masyarakat dari berbagai sektor dapat ikut menjadi bagian dari solusi ini,” ujar Warnitis, Representatif Manager Rumah Zakat Yogyakarta.
Kepala BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, SH., MPH, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Program ini sejalan dengan strategi nasional percepatan penurunan stunting. Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan untuk mempercepat hasil di lapangan,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah, S.IP, menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan program agar manfaatnya dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Panewu Imogiri Slamet Santosa, S.IP., M.M, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan DP3APPKB Kabupaten Bantul.
Mereka menilai kegiatan ini sebagai contoh nyata sinergi pemerintah dan masyarakat.
“Pencegahan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” ungkap Slamet Santosa.
Sebagai bentuk kepedulian, Rumah Zakat menyerahkan paket sembako dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk keluarga berisiko stunting.
Program “Desa Bebas Stunting” dan “Genting” diharapkan menjadi gerakan kolektif yang menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak serta memperkuat ketahanan keluarga berbasis komunitas.(waw)