Guna Penanggulangan Radikalisme dan Intoleransi, Karo SDM Polda Banten Bina Personel Polri
RILISINFO.COM – Serang, Biro SDM Polda Banten melaksanakan kegiatan pembinaan personel Polri guna penanggulangan dan pencegahan radikalisme dan intoleransi di lingkungan Polda Banten berempat di Hotel Le Dian Kota Serang pada Selasa (22/08).
Kegiatan tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana dan dihadiri oleh Plt. Kabid Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Banten Rohaendi, Kabid Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Banten Dr. KH. Endang Saeful Anwar dan seluruh tamu undangan.
Banyak personel Polri yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku bagi personel Polri dan tentunya hal ini dapat menurunkan citra Polri dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dalam hal ini, Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Dalam menyikapi personel Polri tersebut, maka Polda Banten melalui Biro SDM Polda Banten bersama satuan fungsi terkait telah melakikan upaya-upaya dengan melakukan perawatan terhadap personel permasalahan, mengikutsertakan pembinaan rohani kesehatan dan jasmani, konseling psikologi, rehabilitas, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat edukasi, seperti pemberian latihan peningkatan kemampuan yang bergerak dibidang usaha mandiri,” jelas Dwita.
Kegiatan pembinaan ini merupakan nutrisi iman dalam merunah mindset pada watak, sifat dan karakter kepribadian individu menjadi lebih baik sesuai dengan tuntutan agama yang benar dan hakiki menurut Undang-Undang yang berlaku, serta dilandasi dengan Fatwa para alim ulama yang berpedoman pada Kitab, Al-Qur’an dan Sunnah.
“Oleh karena itu, kegiatan pembinaan ini dengan baik dan sampai selesai sehingga akhir dari apa yang disampaikan narasumber dalam kegiatan pembinaan inj dapat membekas pada lubuk hati sanubari yang paling dalam, jadilah sosok personel Polri yang dicintai, dihargai dan dipercaya, baik di lingkungan kerja pada institusi Polri maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat,” tutur Dwita.
Terakhir, Dwita berharap dengan adanya pembinaan ini dapat bermanfaat. “Hindari dari segala perbuatan-perbuatan tercela yang dapat merusak nama baik individu, keluarga dan institusi Polri, serta jadikanlah Tribrata dan Catur Prasetya menjadi pedoman kerja dalam melaksanakan tugas kepolisian guna mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai ini, Semoga kegiatan pembinaan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan pelaksanaan tugas kepolisian daerah Banten dapat terpelihara dengan baik dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup Dwita (wan)
Sumber: Bidhumas