Kegiatan Binrohtal Personil Polresta Tangerang di Masjid Al – Latif Polresta Tangerang
RILISINFO.COM – Anggota Satintelkam, melaksanakan Kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (BINROHTAL) di Masjid Al Latif Polresta Tangerang Jl. Abdul Hamid Kel. Kadu Agung Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 Tema : “Dengan Semangat Tahun Baru Islam Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” “Kamis (11/08/2022)
Sambutan Kapolresta Tangerang mengatakan Pertama2 kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan ucapan Terimakasih yang sudah hadir kegiatan Binrohtal di masjid Al Larif ini.
Dengan semangat Tahun Baru Islam 1444 H kita tingkatkan Iman dan Takwa guna mewujudkan Polri yang Presisi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Kegiatan Binrohtal yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis sekaligus momentum Tahun Baru Islam 1444 H, dengan tahun baru Islam untuk merekfleksi dan intropeksi diri kepada kita sekalian. “Ucapnya
Ust Jamaludin menambahkan dalam ceramahnya untuk selalu bersyukur dan menyiapkan bekal ibadah untuk kelak di hari akhir. Dengan kegiatan Binrohtal ini diharapkan para personil dapat memantapkan rohani serta mental yang kuat. Dengan memanjatkan do’a dan mengingatnya kepada Tuhan yang maha Esa guna menambah rasa syukur. “Ujarnya
Ustd Jamal menerangkan bahwa sudah tertulis jelas dalam Al Quran bahwa manusia harus bersyukur karena dengan bersyukur kita akan hidup sejahtera dan berkecukupan. Agama mengajarkan tentang kedamaian berkehidupan dan perlu diingat bahwa Takdir, Jodoh, Rejeki dan Mati itu sudah pasti dan rahasia yang tidak diketahui oleh makluk. “Terangnya demikian
Bahwa Rejeki dan Mati itu sudah ada yang mengatur dan bersifat rahasia untuk itu kita harus selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki sekarang ini. Kalau bukan jodohnya dan bukanya rejekinya maka semua yang dimiliki akan sirna begitu juga dengan kematian yang tidak diketahui walaupun ngumpet dimanapun kalau sudah waktunya mati tetap saja mati. “Terangnya.
Icha
