Pembangunan Bakauheni Harbour City Menuju Selesai, Pj. Gubernur Samsudin Harap Jadi Pusat Ekonomi Baru Lampung

RILISINFO.COM, Lampung Selatan – Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Progres Pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City, Pembangunan Amphitheater dan Pemugaran Menara Siger Ditargetkan Selesai Desember 2024

LAMPUNG SELATAN – Pj. Gubernur Lampung Samsudin meninjau progres pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan, Minggu (10/11/2024).

Total akan ada 2 objek yang akan diselesaikan dengan target bulan Desember 2024 yaitu pembangunan Amphitheater dan pemugaran menara Siger.

Peninjauan ini merupakan yang pertama sejak Pj. Gubernur Samsudin dilantik pada 19 Juni 2024 yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Samsudin didampingi oleh General Manager ASDP Bakauheni Syamsudin dan Project Head BHC Antoni.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC bertujuan mengubah kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi baru yang akan memacu perkembangan wilayah tersebut.

Samsudin mengatakan bahwa BHC nantinya harus menjadi ikon Provinsi Lampung yang dikenal hingga internasional sehingga menjadi salah satu simpul pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Lampung.

Ia berharap kawasan BHC akan selesai tepat pada waktunya serta harus menjadi kebanggaan masyarakat Lampung pada masa yang akan datang.

Samsudin juga berharap proyek ini dapat membawa dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

Seperti diketahui, saat ini dalam kawasan BHC terdapat 2 destinasi yang telah ramai dikunjungi oleh masyarakat yaitu Masjid Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Krakatau Park.

Dilansir dari laman asdp.id, data hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung di kawasan ini, dengan total 117.168 kendaraan mengunjungi Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park.

Hal tersebut mencerminkan antusiasme publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, sekaligus mengindikasikan bahwa Lampung memiliki daya tarik yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.(Rian)

Sumber: Adpim