Perhatian DPRD Kota Bekasi terhadap Kasus DBD, Panggilan Aksi untuk Pemerintah
RILISINFO.COM – Kota Bekasi, Rabu 8 Mei 2024 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi menjadi sorotan utama DPRD Kota Bekasi, dengan jumlah kasus meningkat hingga 1.747 dan 19 kasus kematian per 4 Mei 2024. Anggota DPRD Kota Bekasi dari Komisi 4, Latu Har Hary, menekankan pentingnya langkah serius dari Pemerintah Kota Bekasi dalam menangani masalah ini.
Latu Har Hary menekankan perlunya tindakan serius dari Pemerintah Kota Bekasi, terutama melalui Dinas Kesehatan, untuk mengatasi lonjakan kasus DBD. Di samping itu, manajemen RSUD Chasbullah Abdul Majid (CAM) juga didorong untuk memberikan perhatian maksimal kepada pasien DBD.
Menurut Latu, salah satu solusi jangka pendek yang mungkin adalah fogging, meskipun tingkat efektivitasnya masih menjadi pertanyaan. Namun, dia menekankan bahwa masyarakat menginginkan tindakan konkret dari Pemerintah Kota Bekasi terkait penanganan DBD.
Dengan melihat jumlah pasien DBD yang menumpuk di rumah sakit, baik RSUD CAM Kota Bekasi maupun rumah sakit swasta lainnya, Latu meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk bersikap serius dalam menangani masalah ini. Dia menegaskan bahwa semakin banyak warga Kota Bekasi yang terjangkit penyakit ini, semakin mendesak untuk tindakan yang tanggap.
Latu juga mendorong upaya preventif, termasuk sosialisasi dan pencegahan dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) agar penyakit DBD dapat ditanggulangi dan penularannya dapat ditekan. Dia menekankan perlunya alokasi anggaran yang memadai, penyediaan obat yang cukup, serta layanan khusus seperti fogging di setiap wilayah yang terdampak DBD.
Dengan panggilan tegas dari DPRD Kota Bekasi, diharapkan Pemerintah Kota Bekasi segera mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah serius ini dan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang mematikan ini.(*)