Rycko Menoza Resmi Pimpin PELTI Lampung, Wagub Jihan Tekankan Persiapan PON 2032

RILISINFO.COM, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela meminta cabang olahraga tenis di daerahnya kembali bangkit dan bersiap menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032. Pesan itu disampaikan saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Lampung masa bakti 2025–2029 di Mahan Agung, Rabu (06/08/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PELTI, Andi Muhammad Nurdin Halid, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 35 Tahun 2025 tersebut, H. Rycko Menoza SZP, M.B.A. resmi menjabat sebagai Ketua Pengprov PELTI Lampung.

Dalam sambutannya, Wagub Jihan menekankan pentingnya momentum ini untuk membangkitkan semangat atlet tenis Lampung. “Tahun 2032 nanti, Provinsi Lampung mengajukan diri sebagai tuan rumah PON. Saya harap pelantikan ini menjadi stimulus agar para atlet kembali semangat melatih diri dan mengejar prestasi yang sempat tertinggal. Masih ada waktu,” ujarnya.

Menurutnya, jika Lampung terpilih sebagai tuan rumah PON, dukungan dari pemerintah pusat dan daerah akan lebih besar, termasuk untuk pembangunan fasilitas olahraga.

“Kami baru saja meluncurkan Stadion Sumpah Pemuda untuk Bhayangkara Presisi Lampung FC. Ke depan, bukan hanya sepak bola yang kami perhatikan, tapi juga tenis. Kami ingin Lampung punya fasilitas berstandar internasional dan atlet yang membanggakan,” ujar Wagub

Wagub juga mengajak swasta, BUMD, BUMN, dan KONI Lampung bekerja sama mengembangkan olahraga di daerah. “Tenis sudah lama digemari masyarakat Indonesia. Pemerintah provinsi siap mendukung agar tenis Lampung berkembang dan berprestasi di kancah nasional,” tutur Wagub.

Sementara itu, Ketua Pengprov PELTI Lampung, Rycko Menoza, menegaskan kepengurusan baru akan memprioritaskan peningkatan fasilitas dan kesempatan bertanding bagi atlet, terutama junior.

“Kami ingin PELTI lebih baik, tapi tidak mungkin berjalan tanpa dukungan semua pihak. Fasilitas lapangan yang layak dan event rutin sangat dibutuhkan agar pemain bisa mengasah kemampuan dan membawa nama Lampung, lalu Indonesia, ke tingkat lebih tinggi,” ucapnya.

Rycko berjanji melakukan perubahan nyata demi kemajuan tenis Lampung. “Kami ingin kualitas pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan lebih baik dari sebelumnya. Kehadiran semua pihak hari ini menjadi darah segar bagi kami,” katanya.

Sementara, Ketua Umum PP PELTI, Andi Muhammad Nurdin Halid, menekankan pentingnya membangun industri tenis nasional yang modern dan profesional.

“Kami punya visi 2045: membangun industri tenis Indonesia menuju Indonesia Emas. Fokus kami pada pembinaan atlet, pelatih, wasit, infrastruktur, dan manajemen yang berorientasi prestasi,” ujarnya.

Menurut Nurdin, PELTI akan melakukan terobosan dengan memperkuat SDM dan jaringan tenis nasional melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, klub, akademi, dan komunitas tenis. Ia menambahkan, bahwa Kemenpora telah menargetkan PELTI untuk dapat mempertahankan gelar juara umum tenis di SEA Games Thailand pada Desember mendatang. (Nad)

Sumber: Dinas Kominfotik Provinsi Lampung